Gaya Kami Ber Agribisnis

memulai dari sekarang, memulai dari yang kecil, memulai dari diri sendiri
Orang Bilang Agribisnis Beresiko Tinggi
Kami Bilang Tidak Bisnis Lebih Beresiko

Orang Bilang Agribisnis Perlu Modal Banyak
Kami Bilang Bisnis Yang Lain Untung Sedikit

Orang Bilang Agribisnis Untungnya Lama
Kami Bilang Bisnis Lain Cepat Redupnya

Orang Bilang Agribisnis Kotor dan Rendahan
Kami Bilang yang Penting Uangnya

Friday, June 29, 2007

Taman Minimalis

Pada tiga tahun belakangan rumah dan bangunan yang dikenal sebagai bergaya minimalis mulai menjadi pilihan utama di Jakarta, Bandung, dan beberapa kota besar lainnya. Gaya minimalis biasanya dikenali dengan bentuknya yang geometris, tegas, dan kaku. Gaya ini menghilangkan atau meminimasi unsur ornamen dan pernik. Gaya ini menonjolkan fungsi rumah sebagai tempat berlindung. Nah, seiring maraknya penerapan gaya minimalis pada bentuk rumah maka lahirlah pula taman dengan gaya minimalis. Gaya taman minimalis dirasa paling cocok mendampingi keberadaan rumah bergaya minimalis juga. Taman bergaya minimalis sudah menjadi sebuah tren bagi rumah menegah ke atas di berbagai kota besar di Indonesia. Bagaimanakah konsep dan karakteristik taman minimalis itu?

Mendefinisikan taman minimalis bukan perkara mudah. Sebenarnya, konsep gaya taman ini berakar dari tradisi lama, merupakan paduan gaya taman yang telah ada sebelumnya. Gaya minimalis mendapatkan inspirasi dan pengayaan meditasi religius dari kebudayaan timur. Sementara kuatnya bentuk-bentuk geometrik dipengaruhi oleh arsitektur Renaissance Italia. Jadi dalam bahasa yang lebih lugas, taman minimalis biasanya bercirikan bersih, murni, sederhana, rapi, halus, kontras, berunsur geometris primitif, dan gampang dirawat. Biasanya memakai sedikit jenis tanaman sebagaimana taman oriental Cina maupun Jepang. Desain taman melibatkan elemen-elemen simbolik seperti batu dan air. Diharapkan taman minimalis mampu berfungsi sebagai tempat kontemplasi.

Komponen penyusun taman minimalis relatif sedikit sehingga siapapun dapat melihat dengan leluasa masing-masing komponen tersebut. Dengan pendekatan minimalis tanaman dapat ditampilkan dengan lebih maksimal. Taman seakan-akan menjadi ruang pamer bagi tanaman. Ada 3 pendekatan yang bisa dilakukan agar tanaman dapat tampil menonjol.

1. Menempatkan sebuah atau sejumlah tanaman yang menonjolkan bentuk. Misalkan dengan meletakkan sebuah pohon yang relatif tinggi (1-2 meter) sehingga tampak seperti patung. Biasanya diletakkan di sudut taman.
2. Menempatkan sekelompok tanaman (biasanya sama jenis atau bentuknya) dalam pola geometris primitif (garis lurus, kotak, lingkaran, atau segitiga).
3. Menempatkan tanaman, terutama tumbuhan perdu dan rumput-rumputan, yang dibiarkan tumbuh bersama untuk memberi kesan natural dan tidak formal.

Salah satu hal yang esensi dalam taman minimalis adalah adanya batas ruang yang tegas. Batas ini bisa berupa dinding taman. Dinding sangat berguna untuk melindungi tanaman dari lingkungan luar dan menjaga pengaruh cuaca agar tanaman bisa tumbuh atau juga berbunga dengan optimal. Sebagaimana bingkai foto yang dapat mempercantik foto, begitu juga dinding yang bergaya minimalis dapat mempercantik taman minimalis.

Unsur air termasuk material yang lembut dan berubah bentuk. Air sering dipakai untuk dikontraskan terhadap elemen taman lain yang keras dan berbentuk kaku. Kontras pada taman minimalis juga bisa didapat dengan menanam tumbuhan seperti papyrus yang tinggi tegak vertikal di dekat kolam yang permukaan airnya bersifat horizontal.

Taman minimalis dapat menonjolkan aksen natural dengan menyelaraskan desainnya terhadap kondisi alam dan permukaan / kontur tanah yang sudah ada, misalkan gunung, lembah, sungai, jalan setapak, kontur tanah yang tidak rata, dan ragam tanaman yang tumbuh di habitatnya.

Taman minimalis juga melibatkan teknologi masa kini. Apakah itu? Tentu saja aneka lampu, pompa air, dan juga kadang ujung air mancur / air terjun. Lampu berfungsi sebagi penolong agar taman dapat tetap dinikmati pada malam hari. Karena elemen berlistrik ini peka terhadap pengaruh air maka pemilihan "casing" dan peletakkannya harus dicermati dengan baik. Pompa air berfungsi untuk membantu salinitas air sehingga kadar oksigen tetap baik bagi hewan (ikan) dan tumbuhan air. Air yang terus mengalir mengurangi pertumbuhan lumut yang sering merusak keindahan. Saat ini sudah tersedia beraneka ragam bentuk ujung air untuk melengkapi keindahan kolam taman minimalis kita.

Selamat mencoba!!!

diambil dari beberapa sumber

No comments:

Loading...
Google

Kata-kata Hikmah..! Jelang Pemilu, Jangan Golput ! Di Pemilu 2009